Kali ini saya akan share software yg lumayan menarik dikalangannya. Software ini dapat mempraktekkan bagaimana cara membuat ataupun menjalankan suatu jaringan komputer tanpa memerlukan barang - barang hardwarenya. Karena didalam software ini sudah tersedia hardware - hardware standart yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan.Nama dari Software tersebut adalah PACKET TRACER.
Dia dapat memanipulasi sebuar jaringan komputer dalam bentuk palsu yang kepastian kebenarnya hampir 90%.
Jadi Software ini cocok bnget untuk para - para pembuat jaringan yang ingin membuat miniaturnya terlebih dahulu.
Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan cara ruting-nya, yaitu Router Statis dan Router Dinamis.
1. Router Statis
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork". Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
2. Router Dinamis
Router Dinamis adalah Router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika adaperubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gatewaynya.
Mengkonfigurasi static routing
Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masing-masing router yang akan dikonfigurasikan :
Ip route <destination><mask><next_hop_address>
Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi :
Ip route : perintah untuk membuat static routing itu sendiri
Destination : network tujuan yang hendak ditambahkan kerouting table
Mask : subnet mask yang digunakan dalam network
Next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote. Tidak lain berupa interface router dari router dari network secara langsung.
1.1.Mengkonfigurasi static routing pada Packet Tracer
Simulasikan desain jaringan di bawah ini, gunakan Static Routing
1. Konfigurasi masing-masing PC :
PC 1 : 192.168.2.2
PC 2 : 192.168.2.3
PC 3 : 192.168.1.2
PC 4 : 192.168.1.4
PC 5 : 10.0.0.3
PC 6 : 10.0.0.5
PC 7 : 10.0.1.2
PC 8 : 10.0.1.6
Klik pada PC yang akan diset. Pilih menu Desktop. Pada IP Configuration, ketik IP Address, subnet mask dan default gateway (nomor IP dari Router yang terhubung langsung ke PC tersebut).
2. Konfigurasi masing-masing Router
Klik router yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Pilih Interface Serial 1/0. Isi IP Address dan Subnet Mask-nya. Jangan lupa ON kan Port Status. Lakukan hal yang sama untuk interface yang lain (serial maupun fastethernet). Khusus untuk koneksi serial, jika router yang dikonfigurasi merupakan sisi DCE, isilah clock rate yang besarnya tergantung dari setting yang diinginkan.
Router 2
Serial 1/0 : 172.16.1.1 DCE
Fe 0/0 : 192.168.2.1
Router 0
Serial 1/0 : 172.16.1.2 DTE
Serial 2/0 : 172.16.0.1 DCE
Fe 0/0 : 192.168.1.1
Router 1 :
Serial 1/0 : 172.16.0.2 DTE
Fe 0/0 : 10.0.0.1
Fe 0/1 : 10.0.1.1
3. Jika seluruh device sudah selesai dikonfigurasi, lakukan pengecekan koneksi antar masing-masing device tersebut dengan perintah ping.
Untuk melihat seluruh konfigurasi ip route di masing-masing router, ketik perintah show ip route pada priviledged mode
1.2. Mengkonfigurasi static routing pada Router Fisik
Disain jaringan sama seperti gambar 2.
Siapkan peralatan sebagai berikut : 3 buah router (2811), 4 buah switch (2960) dan 8 buah PC. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.Pasang interface serial pada slot yang kosong pada router. Carainstalasinya sama seperti yang dijelaskan di Packet Tracer.
2.Siapkan kabel Rollover. Hubungkan sisi konektor RJ-45 ke Console di Router dan sisi konektor DB 9 ke bagian port serial COM 1.
3.ON kan device tersebut. Pada PC, masuk ke Hyperterminal. Set parameter bit per second, data bit, parity, stop bit dan flow control dengan nilai 9600,8,N,1,N
apabila kita mempunyai banyak komputer atau bisa di sebut juga kita punya rentalan di rumah, dan kita mau bikin semua komputer kita terkoneksi ke internet. nah gini caranya… yaitu dengan men-sharing internet connection yang kita miliki. biar bisa terkoneksi ke internet, bisa ber-internet ria bersama donk… asik nih….
yang harus dilakukan adalah menyediakan sebuah server atau sebuah komputer buat di jadikan bahan untuk percobaan buat di jadikan server internet connection. pilih komputer jangan bagus2, yang penting adalah mempunya Lan Card 2 aja. jadi Lan Card itu yang satu berguna buat ke hub/swith untuk ke client dan yang 1 nya lagi untuk ke IP public atau ke koneksi internetnya.
Setelah semua persiapan selesei dilakukan, langsung saja kita mulai meng-sharingnya/ langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Klik start menu Windows XP terus di lanjutkan dengan klik Control panel. control panel adalah sebuah lokasi di mana kita bisa meng-configure windows yang kita miliki.
2. Setelah ada di menu Control Panel anda klik 2 kali di Network Connection. setelah muncul menunya akan terdapat dua buah Lan Card atau 1 buah Lan Card sesuai yang anda miliki.
3. Kemudian di koneksi yang mau anda share atau koneksi yang terhubung dengan ip public. klik kanan di situ terus klik Properties.
4. Setelah muncul halaman properties-nya, pilih tab Advance. klik advance. di situ terdapat sub menu yang bernama Internet Connection Sharing anda kasih ceklish di “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”. dan “Allow other network users to control or disable the share internet connection”.
5. Setelah semuanya di kasih ceklish kemudian anda klik OK.
jangan lupa untuk menyamakan kelas ip yang akan di pasang di lokal sebagai contoh adalah, server mempunyai ip : 192.168.0.1 dan client : 192.168.0.2, nah itu baru merupakan hubungan client-server yang sangat erat.
Untuk kemudian jika ingin membuat hotspot sederhana dengan wifi yang ada di laptop, ataupun dengan wifi tambahan, tinggal membuat konfigurasi jaringan ad hoc
Total Video Converter 3.61 feature nya :
1. Convert all kinds of videos to mobile videos or audios (mp4, 3gp, xvid, divx mpeg4 avi, amr audio) which are used by cell-phone, PDA, PSP, iPod, iPhone, Xbox360, PS3 etc.
2. Photos slide show combines multi-photos and musics with more than 300 photos fantasy transition effect
3. High compatibility and high efficiency for Importing RMVB or RM video/audio
4. Convert various videos to MPEG videos compatible with standard DVD/SVCD/VCD
5. Burn the converted videos to DVD/SVCD/VCD
6. Rip DVD to popular videos of all sorts
7. Extract audio from various of videos and convert which to all kinds of audios (mp3, ac3, ogg, wav, aac)
8. RIP CD to audios of all sorts directly
9. Support using with command line
10. Combine several video and audio files to one video file
11. Demultiplex or extract video and audio
12. Multiplex video and audio to one file